Kasus dugaan suap pergantian antar waktu yang melibatkan Harun Masiku dan modus serupa di dapil lain pada Pemilu 2019 merupakan cerminan dari tantangan terhadap sistem demokrasi dan praktek korupsi di Indonesia. KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi memiliki peran yang sangat penting dalam mengungkap, menindak, dan mencegah kasus-kasus serupa agar sistem politik Indonesia dapat menjadi representasi yang jujur, adil, dan bertanggung jawab.
Dengan mengungkap modus serupa di dapil lain pada Pemilu 2019, KPK memberikan sinyal bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak akan kenal lelah. Tindakan tegas perlu diambil untuk memastikan bahwa praktik korupsi di dalam ranah politik di Indonesia tidak lagi merusak integritas dan keadilan dalam sistem demokrasi.