Oleh: Felix Siauw
Ramai berita tentang tangis para pemuncak partai, merasa jadi korban kekejaman politik, salah satu bintangnya tenggelam oleh kasus semisal mesum
Sambil menghapus airmata, mereka tegaskan ini fitnah sebab politik, dijegal menjelang pemilihan, pembunuhan karakter, dan segala pembelaan lainnya nan dramatis
Tapi publik bergeming, ummat tahu siapa mereka, rekam jejaknya, apalagi gambar sudah terlanjur menyebar, bukti sedemikian kuat untuk diabaikan, terang dan jelas
Mereka lupa bahwa ummat masih ingat, partai mana yang paling getol kriminalisasi ulama, menstigma buruk agama Islam, bahkan menganggap agama sebagai ideologi tertutup yang berbahaya