Pernyataan dari Ketua DPP Partai Golkar tersebut merupakan tanggapan atas pengumuman Jokowi yang menyatakan kesiapannya untuk memberikan masukan dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran. Meskipun terdapat pandangan yang beragam terkait sikap yang diambil oleh Jokowi ini, Dave Laksono justru memaknai hal ini sebagai langkah yang positif untuk memastikan stabilitas pemerintahan yang akan datang.
Pihak-pihak yang meragukan keputusan Jokowi untuk turut campur dalam penyusunan kabinet menyebutkan bahwa hal tersebut seakan tidak etis dan dianggap sebagai campur tangan yang berlebihan dari pihak-pihak eksternal dalam pemerintahan yang baru. Namun, Dave Laksono menyatakan bahwa pandangan tersebut seharusnya dilihat dari sisi positifnya, yaitu sebagai upaya untuk menjamin terbentuknya kabinet yang berkualitas dan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Menurut Dave Laksono, kerjasama antara Jokowi dan Prabowo dalam proses penyusunan kabinet merupakan sebuah fakta bahwa kedua pihak tersebut dapat bekerja bersama untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu kemajuan bangsa. Ia menilai bahwa dialog antara kedua pemimpin tersebut merupakan suatu bentuk sinergi politik yang membangun, di mana kepentingan nasional diletakkan di atas kepentingan pribadi atau partai politik.