"Dalam Munaslub Kadinda dan ALB Alhamdulillah meminta saya untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029," ungkap Anindya.
Ia menegaskan bahwa pengurus Kadin saat ini menginginkan kepemimpinan yang lebih baik, yang dapat membawa Kadin Indonesia menjadi organisasi yang netral dan berkontribusi untuk pemerintah. Anindya merasa terpanggil untuk memenuhi amanah ini, sebagai seorang yang telah aktif selama 25 tahun di Kadin.
Mendiskusikan mengenai dinamika organisasi Kadin yang cepat berubah, ia meyakinkan bahwa setiap perubahan memiliki solusinya. Sebagai contoh, ia menyebutkan pengalaman tahun 2021 di mana meskipun berada dalam posisi baik, ia bersedia untuk menyesuaikan demi kebaikan bersama.
Setelah terpilih menjadi Ketua Umum Kadin, Anindya langsung menggelar sarasehan di Kantor Kadin, Menara Kadin Indonesia. Pada kesempatan tersebut, hadir juga Menkumham Supratman Agtas. Tindakan ini menunjukkan keinginan Anindya untuk menghadirkan dialog dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam menjalankan kepemimpinan barunya.
Anindya berharap agar langkah-langkah yang diambilnya dapat membawa keberkahan bagi Kadin ke depan. Hal ini terlihat dari kegiatan peringatan maulid dan doa bersama yang diadakan pada hari Senin, di mana 1000 anak yatim diberikan santunan. Anindya mengucapkan terima kasih pada Menkumham Supratman Agtas yang mendukung proses ini.
Anindya juga menegaskan bahwa Kadin Indonesia sebagai rumah besar para pengusaha atau dunia usaha akan menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan ekonomi dan memeratakannya. Sehingga semua akan maju bersama, baik kelas atas maupun pusat, dan mendorong Indonesia untuk semakin maju serta sejahtera sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045.