“Lihatlah, Aulia Pohan, besan saya sendiri, besan dari istri saya sendiri, suami dari besan saya sendiri, mertua dari anak saya sendiri, bapak dari menantu saya sendiri, dan kakek dari cucu saya sendiri sekarang sedang meringkuk di penjara.” Kira-kira seperti itulah yang dikatakan SBY dalam kampanye Pilpres 2009-nya.
Itulah “kunci” dari teori konspirasi yang membantah keterlibatan SBY sebagai dalang atas kasus pembunuhan Nasruddin. Justru dengan “kunci” ini, SBY dan pendukungnya dapat balik bertanya kepada Jokowi dan pendukungnya, bagaimana kinerja KPK pada masa pemerintahan Jokowi? Kenapa baru pada masa Jokowi, atau lebih tepatnya dalam pengusutan kasus lahan RS Sumber Waras yang diduga melibatkan Ahok, KPK mendadak memasukkan unsur “niat” sebagai faktor utama dalam penindakannya?