"Dalam sekejap para politisi mereka akan meratap tentang penculikan warga Jepang," kata Komite Korea Utara untuk Reunifikasi Damai Tanah Air.
"Ini adalah taktik berbahaya untuk mengubur sejarah pertumpahan darah yang penuh dosa, dan menghindari penyelesaian masa lalu," kata pernyataan Korea Utara.
Satu catatan tentang "sejarah dosa" yang dilakukan oleh "imperialis Jepang" tidak akan ada habisnya, tambah komite itu.
Jepang menjajah Korea dari 1910 hingga 1945.
Korea Utara juga mengatakan masalah penculikan telah "diselesaikan," menurut Deklarasi Pyongyang Jepang-Korea Utara yang ditandatangani pada 2002, dan bahwa Jepang harus disalahkan atas penangguhan perjanjian Stockholm 2014.
Di Swedia, Korea Utara setuju untuk menyelidiki masalah korban penculikan.
Baik Korea dan China memiliki waktu dan lagi bentrok dengan Jepang tentang masalah masa lalu perang Jepang.