"Saya kira kalau kemudian sekarang ini posisinya menjadi bertambah kepercayaan pada rakyat karena beberapa konsep yang kita tawarkan pada rakyat dan jalan keluar pada pengelolaan aset negara terhadap kesulitan yang dihadapi oleh rakyat," tutur Muzani.
Selain itu, menurut Muzani, Gerindra tak pernah memanfaatkan musibah yang dialami partai lain. Gerindra juga prihatin terhadap apa yang sedang mendera Golkar saat ini.
"Gerindra tidak terbiasa untuk memanfaatkan musibah oleh partai untuk partai lain demi kepentingan partai kita. Dan tentu saja kami prihatin. Oleh karena itu kami bergerak dengan peta dan roadmap yang sudah kita tetapkan sendiri," lanjutnya.
Poltracking Indonesia untuk survei elektabilitas partai politik di Pilpres 2019 memberikan hasil PDIP 23,4%, Gerindra 13,6%, Golkar 10,9%, PKB 5,1%, Demokrat 4,2%, NasDem 3,0%, PKS 2,6%, PAN 2,1%, PPP 2,1%, Perindo 1,3%, Hanura 0,7%, PSI 0,7%, PBB 0,2% dan PKPI 0,0%. Sedangkan yang tidak jawab atau tidak tahu 28,8%.