Tak hanya itu, Menko Polhukam Marsekal Purn Hadi Tjahjanto juga mendorong penguatan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat dalam mengantisipasi potensi konflik pasca-pemilu. Sinergi ini diperlukan dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya merawat persatuan dan kesatuan dalam menanggapi hasil pemilu serta menjaga situasi keamanan yang kondusif.
Melalui langkah-langkah preventif ini, pemerintah berupaya untuk mencegah aksi demo besar-besaran yang dapat mengganggu stabilitas nasional pasca-pemilu. Dengan demikian, diharapkan proses demokrasi pasca-pemilu dapat berjalan dengan damai dan tertib, serta seluruh elemen masyarakat dapat menjaga harmoni dan perdamaian dalam perbedaan.
Dalam konteks pencegahan demo besar-besaran pasca-pemilu, peran Menko Polhukam Marsekal Purn Hadi Tjahjanto dan kesiagaan pemerintah dalam menyiagakan intelijen memegang peran krusial. Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga ketertiban dan keamanan pasca-pemilu. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat melalui fase pasca-pemilu dengan damai dan penuh kedewasaan politik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemerintah dalam hal ini Menko Polhukam Marsekal Purn Hadi Tjahjanto telah siap menghadapi potensi demo besar-besaran pasca-pemilu dengan menyiagakan intelijen. Langkah preventif ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban sesuai amanat konstitusi, serta memastikan proses demokrasi pasca-pemilu dapat berjalan dengan damai dan harmonis.