Selain itu, tidak dapat diabaikan bahwa PDIP, sebagai partai dengan basis massa yang solid, memiliki potensi besar untuk membantu Anies memenangkan Pilgub 2024 dan Pemilu 2029. Dukungan dari partai ini tentu akan menjadi strategis bagi Anies dalam memperoleh suara yang cukup untuk meraih kemenangan. Selain itu, adanya kesamaan tujuan antara pendukung perubahan yang dipimpin oleh Anies Baswedan dan pendukung dari PDIP untuk memberhentikan dinasti, akan menjadi modal politik yang kuat dalam meraih kemenangan.
Pengkhianatan dari Jokowi dan keluarganya, kepada partai pengusungnya selama 20-an tahun, maka perasaan PDIP dengan jelas bisa dideskripsikan, PDIP sakit hati dan ingin menghentikan dinasti Jokowi yang ingin mengacaukan demokrasi Indonesia. Jokowi sudah terbukti mementingkan kepentingan keluarga daripada kepentingan nasional, tidak memperhatikan akibat yang akan terjadi, yang penting menang dengan segala cara.
Dalam konteks strategi pemenangan Pilgub 2024 dan Pemilu 2029, Anies Baswedan harus mempertimbangkan dengan serius untuk berkolaborasi dengan PDIP. Dengan bekerja sama, keduanya dapat menyatukan kekuatan politik untuk meraih kemenangan secara lebih efektif. Dukungan dari PDIP akan memberikan jaminan bahwa Anies memiliki basis massa yang kuat dan solid, serta akses ke mesin politik yang dapat mendukung jalannya kampanye hingga pelaksanaan pemilihan itu sendiri.