Tak hanya dari segi pesan politik, kehadiran Ahok juga memberikan dampak symbolis yang cukup besar. Pasangan Pramono-Rano yang berada dalam nomor urut 3, dengan mengundang Ahok sebagai pembicara tamu mereka, secara tidak langsung menandakan bahwa mereka memiliki dukungan dan hubungan yang kuat dengan tokoh yang sangat dikenal dalam politik Jakarta. Hal ini juga dapat dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat citra dan popularitas pasangan tersebut di mata masyarakat.
Kehadiran Ahok dalam kampanye pasangan Pramono-Rano juga memberikan energi baru dalam persaingan politik di Jakarta. Hal ini tentu menjadi bagian dari strategi kampanye pasangan tersebut untuk mendapatkan dukungan sebanyak mungkin dari publik. Dengan memanfaatkan popularitas dan pengaruh yang dimiliki oleh Ahok, pasangan Pramono-Rano berharap dapat memenangkan simpati dan kepercayaan dari masyarakat Jakarta.
Sebagai seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta, kehadiran Ahok dalam kampanye pasangan Pramono-Rano juga memberikan sinyal kuat terkait pentingnya soliditas dan persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Dengan berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi oleh Jakarta, kemitraan antara Ahok dan pasangan Pramono-Rano diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi ibu kota.
