11. Penyalahgunaan Zat (3%)
Masalah kecanduan alkohol, narkoba, atau zat adiktif lainnya sering kali menjadi alasan pasangan memilih untuk mengakhiri hubungan. Perilaku ini tidak hanya merusak individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak pada keharmonisan keluarga.
12. Kekerasan dalam Rumah Tangga (3%)
Baik itu kekerasan fisik maupun emosional, kondisi ini tidak dapat ditoleransi dalam pernikahan. Banyak korban akhirnya memilih bercerai demi keselamatan dan kesejahteraan diri sendiri maupun anak-anak mereka.
13. Perbedaan Gaya Hidup (1%)
Ketika pasangan memiliki gaya hidup yang sangat berbeda, seperti kebiasaan sehari-hari, preferensi hiburan, atau tujuan jangka panjang, pernikahan bisa menjadi sulit untuk dijalani dalam jangka waktu lama.
Perceraian bukanlah keputusan yang mudah, tetapi terkadang menjadi jalan terbaik untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan. Agar pernikahan tetap harmonis, penting bagi pasangan untuk selalu berkomunikasi secara terbuka, saling mendukung, dan berusaha menyelesaikan perbedaan dengan bijak.
Jika Anda sedang menghadapi masalah dalam rumah tangga, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional atau berkonsultasi dengan orang yang terpercaya. Memahami faktor-faktor penyebab perceraian dapat membantu pasangan lebih waspada dan berupaya mencegah hal-hal yang bisa merusak hubungan.