Kalau merasa butuh bicara, cari seseorang yang bisa dipercaya. Kadang, cukup didengar tanpa dihakimi bisa membuat hati terasa lebih ringan. Atau kalau belum siap cerita ke siapa pun, bisa mulai dengan menulis jurnal. Tuangkan semuanya—rasa kecil, rasa iri, rasa capek membandingkan diri. Tulisan bisa jadi cermin untuk memahami perasaan sendiri lebih dalam.
Yang jelas, tidak perlu merasa bersalah karena merasa kecil. Tapi juga jangan biarkan perasaan itu mengendalikan segalanya. Ada banyak hal yang belum dicapai, dan itu bukan karena kurang hebat, tapi karena waktunya belum datang. Teman yang sering pamer mungkin punya hal yang bisa dibanggakan, tapi bukan berarti diri sendiri nggak punya apa-apa.
Percaya deh, setiap orang punya cerita masing-masing. Fokus ke cerita sendiri, rawat kepercayaan diri pelan-pelan, dan jangan lupa kasih apresiasi ke diri sendiri, sekecil apa pun langkah yang diambil.