Tolong orang lain
Berbagi dengan orang lain tidak hanya bisa dilakukan dalam kondisi bahagia. Dalam kondisi bersedih pun kita masih tetap bisa berbagi. Contohnya saat patah hati. Coba manfaatkan rasa patah hati dan apa yang kita pelajari sesudahnya dan berbagi pengalaman kepada orang lain. Ketika memberikan perhatian dan mendengarkan cerita orang lain, kita akan sejenak lupa pada permasalahan diri sendiri. Cara ini juga membantu kita untuk mendapatkan perspektif baru terhadap kisah sendiri.
Ubah kebiasaan
Apabila merasa perlu, buang jauh-jauh segala sesuatu yang menghubungkan kita dengan mantan. Tidak perlu takut dinilai kekanak-kanakan, karena setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menangani patah hati. Buang lagu-lagu yang mengingatkan mantan. Simpan barang-barang pemberiannya dalam boks atau ganti parfum yang biasa digunakan. Intinya, ubah sesuatu yang menghubungkan atau mengingatkan kita kepadanya.
Ubah cara pandang
Bila kesedihan terus melanda, ada baiknya coba buka pikiran dan posisikan diri sebagai orang lain. Kira-kira bagaimana orang lain melihat hubungan kita dengan mantan? Bila kita pada posisi orang lain, bagaimana melihat sosok si dia? Bagaimana orang tua atau teman-teman kira-kira melihat dirinya? Pemikiran-pemikiran ini bisa membantu kita untuk melihat masalah secara lebih jernih. Jangan terus merasa bahwa apa yang kita lalui adalah bencana ketika sebenarnya memang hubungan kita sudah tidak lagi sehat.