Keterhubungan Mendalam: Cinta sejati mengarah pada keterhubungan yang mendalam dan komunikasi yang terbuka. Pasangan merasa nyaman untuk berbagi perasaan, pikiran, dan impian mereka tanpa takut dihakimi.
Keberanian untuk Tumbuh Bersama: Dalam cinta sejati, kedua belah pihak memiliki dorongan untuk tumbuh bersama, baik secara pribadi maupun sebagai pasangan. Mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan mendukung satu sama lain dalam pencapaian pribadi.
Cinta Fase
Sebaliknya, cinta fase adalah bentuk cinta yang biasanya bersifat sementara dan dipengaruhi oleh emosi atau situasi saat itu. Berikut adalah beberapa ciri utama dari cinta fase:
Ditetapkan oleh Kesan Pertama: Cinta fase sering kali dimulai dari ketertarikan fisik atau kesan pertama yang kuat. Ini sering kali adalah perasaan intens yang muncul dengan cepat namun tidak selalu didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang pasangan.
Fluktuasi Emosi: Cinta fase ditandai oleh fluktuasi emosi yang tajam. Perasaan cinta ini mungkin sangat kuat pada awalnya tetapi dapat memudar seiring waktu saat kegembiraan awal menghilang.
Kurangnya Komitmen: Cinta fase sering kali tidak melibatkan komitmen jangka panjang. Hubungan ini mungkin tidak memiliki dasar yang cukup kuat untuk bertahan lama dan sering kali berakhir setelah fase awal berlalu.