Tampang

Bagaimana Love Language Bisa Memengaruhi Hubungan Pasangan?

28 Agu 2025 14:05 wib. 43
0 0
Pasangan
Sumber foto: Canva

Physical Touch (Sentuhan Fisik): Cinta diungkapkan melalui sentuhan, baik itu pelukan, bergandengan tangan, atau sekadar menepuk pundak. Kontak fisik adalah cara mereka merasa dekat dan dicintai.

Konflik yang Muncul Akibat Perbedaan Bahasa Cinta

Ketika pasangan memiliki bahasa cinta yang berbeda, konflik bisa muncul meskipun keduanya saling mencintai. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki bahasa cinta Words of Affirmation, sementara pasangannya memiliki Acts of Service, bisa terjadi kesalahpahaman.

Pihak pertama mungkin sering berkata "Aku cinta kamu" atau "Kamu hebat!" sebagai bentuk kasih sayang. Sementara itu, pasangannya lebih suka menunjukkan cintanya dengan membersihkan mobil atau memasak makanan kesukaan. Tanpa pemahaman, pihak pertama mungkin merasa kurang dicintai karena jarang mendapat pujian, sementara pasangannya merasa usahanya tidak dihargai. Masing-masing merasa sudah berupaya, tetapi pesannya tidak sampai. Perbedaan ini bisa memicu frustrasi, rasa tidak dihargai, dan pada akhirnya, keretakan dalam hubungan.

Menjembatani Kesenjangan Bahasa Cinta

Memahami bahasa cinta pasangan adalah langkah pertama yang krusial untuk menjembatani kesenjangan ini. Setelah tahu bahasa cinta pasangan, kita bisa mulai berkomunikasi dengan cara yang mereka pahami dan hargai. Ini tidak berarti harus sepenuhnya mengabaikan cara kita sendiri, tetapi lebih kepada belajar "berbicara" dalam dua bahasa sekaligus.

Misalnya, jika pasangan memiliki bahasa cinta Quality Time, rencanakan malam khusus berdua tanpa gawai. Jika pasangan punya bahasa cinta Receiving Gifts, berikan hadiah kecil sesekali. Jika pasangannya memiliki bahasa cinta Physical Touch, berikan pelukan atau pegangan tangan saat berjalan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?