Attachment style juga menjelaskan bagaimana kita merespons konflik. Orang dengan secure attachment melihat konflik sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkomunikasi. Sebaliknya, orang dengan anxious attachment mungkin melihatnya sebagai ancaman putus hubungan, sementara orang dengan avoidant attachment mungkin memilih untuk menghindarinya sama sekali.
Bisakah Attachment Style Berubah?
Kabar baiknya, gaya keterikatan tidaklah permanen. Otak kita, terutama dalam hal hubungan, bisa terus belajar dan beradaptasi. Meskipun fondasi terbentuk di masa kecil, pengalaman baru dan kesadaran diri bisa mengubah pola tersebut. Terapi, terutama terapi berbasis keterikatan, sangat efektif dalam membantu seseorang memahami pola mereka dan membangun gaya keterikatan yang lebih aman.
Langkah pertama adalah kesadaran diri. Mengenali gaya keterikatan diri sendiri adalah kunci untuk memutus siklus yang merusak. Setelah itu, praktikkan komunikasi yang sehat, belajar mengenali pemicu emosional, dan secara bertahap membangun kepercayaan pada diri sendiri dan pasangan. Memilih pasangan dengan gaya keterikatan aman juga bisa membantu, karena mereka bisa menjadi contoh dan sumber dukungan yang positif untuk membentuk gaya keterikatan yang lebih sehat.