Selain itu, teman dianggap sebagai pendukung emosional utama dalam proses kencan. Hampir setengah dari para lajang mengungkapkan bahwa mereka akan meminta bantuan teman untuk bersama-sama menjalani dunia kencan pada tahun 2025.
Kriteria pasangan yang dicari pada tahun 2025 juga menyertakan aspek kematangan emosi dan komitmen. Hal ini tercermin dari harapan 20% dari para lajang yang menginginkan pasangan yang memiliki kesensitifan dan kematangan emosional dalam menjalani hubungan.
Dari segi teknologi, survei Tinder menunjukkan bahwa 30% dari pengguna aplikasi ini menyatakan bahwa mereka akan mencari pasangan yang memiliki minat dan pemahaman yang mendalam terhadap teknologi.
Selain itu, tren aplikasi kencan online pada tahun 2025 juga mencerminkan perubahan paradigma dalam mencari pasangan hidup. Sebanyak 25% dari lajang mengungkapkan bahwa mereka menginginkan pasangan yang mampu menerima perbedaan, termasuk perbedaan budaya dan agama.
Di masa depan, pentingnya komunikasi yang efektif juga menjadi perhatian dalam hubungan. Survey Tinder menunjukkan bahwa 27% dari pengguna aplikasi ini mengharapkan pasangan yang mampu membina komunikasi yang baik dalam menjalani hubungan, termasuk kemampuan untuk mendengarkan dan dapat berbicara dengan jujur.
Tren menjalani hubungan pada tahun 2025 juga mencakup aspek sains dan teknologi, di mana 18% dari para lajang mengharapkan pasangan yang memiliki minat dan pemahaman terhadap sains dan teknologi.
