Selain itu, dalam memelihara sapi secara berkelanjutan, manajemen limbah juga menjadi sebuah tantangan yang tidak boleh diabaikan. Limbah dari kandang sapi, seperti kotoran dan urin, dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengatasi tantangan ini, peternak bisa menerapkan sistem pengelolaan limbah yang baik, seperti pengomposan kotoran sapi untuk digunakan sebagai pupuk organik, atau memanfaatkannya sebagai bahan baku biogas untuk memenuhi kebutuhan energi di peternakan.
Dengan menyadari dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pemeliharaan sapi secara berkelanjutan dapat tercapai. Melalui inovasi, kesadaran lingkungan, dan pengetahuan yang mendalam, peternak dapat menjaga keberlanjutan usaha peternakan sapi. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujudnya sistem pemeliharaan sapi yang menghasilkan produk yang berkualitas, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kesejahteraan peternak.
