Menurut USA Today, angin yang mendorong air dan es laut menjauh akan membuat air yang hangat menggantikannya. Fenomena ini ternyata bisa membantu ilmuwan untuk memahami perubahan iklim Antartika, khususnya yang terjadi di wilayah gletser Pine Island.
Pine Island merupakan salah satu jalur utama es dari lapisan es Antartika barat menuju laut Amundsen, yang juga merupakan salah satu gletser yang paling cepat mencair di Antartika. Gletser Pine Island memiliki potensi untuk membuat permukaan laut global naik hingga empat kaki atau sekitar 121 cm.
Selama tiga dekade terakhir, Pine Island telah kehilangan banyak es, bahkan termasuk gunung es yang ukurannya dua kali lipat dari Washington DC pada tahun 2020 lalu.
Perubahan dramatis yang terjadi di wilayah Pine Island ini menjadi perhatian serius bagi para peneliti iklim global. Mempelajari dan memahami fenomena seperti Sea Smoke ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang perubahan iklim dan potensi dampaknya terhadap lingkungan serta kehidupan manusia di masa depan.