Tanda-tanda sirosis yang umum meliputi kelelahan, penurunan berat badan, mual, muntah, nyeri di perut bagian kanan atas, perdarahan pada saluran pencernaan, penurunan nafsu makan, serta pembengkakan pada perut atau tungkai. Meskipun sirosis tidak dapat disembuhkan, pengobatan medis dapat membantu mengelola gejalanya, mengurangi risiko komplikasi, serta memperlambat perkembangannya. Pengecekan rutin dan perawatan yang tepat sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Dampak pada Kesehatan
Sirosis dapat menimbulkan dampak yang serius pada kesehatan, termasuk risiko tinggi terjadinya kanker hati, tekanan darah tinggi pada vena portal (hipertensi portal), dan gagal hati. Hipertensi portal bahkan dapat mengakibatkan terbentuknya varises esofagus yang rentan pecah dan menyebabkan perdarahan internal yang mengancam jiwa. Selain itu, sirosis juga dapat mengakibatkan penumpukan cairan dalam perut (asites) dan otak (ensefalopati hepatik), serta penurunan fungsi ginjal.
Dalam kasus yang parah, penyakit sirosis dapat memerlukan tindakan medis yang lebih lanjut, bahkan transplantasi hati. Oleh karena itu, pencegahan terhadap sirosis sangatlah penting, seperti dengan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, menerapkan pola makan sehat, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi penyakit hati secara dini.