Meskipun tidak bergerak langsung di ranah politik, Boedi Oetomo menjadi pemicu lahirnya organisasi-organisasi lain yang lebih radikal dan terlibat aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Sarekat Islam, Perhimpunan Indonesia, Indische Partij, dan Muhammadiyah adalah beberapa organisasi yang muncul setelahnya dan memperluas perjuangan nasional ke seluruh lapisan masyarakat.
Tokoh-tokoh penting dalam Kebangkitan Nasional yang layak dikenang antara lain:
-
Dr. Soetomo: Pendiri Boedi Oetomo dan pelopor gerakan kebangsaan.
-
Wahidin Soedirohoesodo: Inspirator pendidikan sebagai alat perjuangan bangsa.
-
Ki Hajar Dewantara: Bapak pendidikan nasional dan pendiri Taman Siswa.
-
Tjipto Mangoenkoesoemo & Douwes Dekker: Tokoh pergerakan radikal dan pendiri Indische Partij.
Pergerakan Kebangkitan Nasional membawa perubahan besar dalam cara perjuangan bangsa dilakukan. Dari yang semula bersifat fisik dan lokal, bertransformasi menjadi perjuangan diplomatis dan nasional yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia. Puncaknya adalah pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) oleh Ir. Soekarno pada 1927 yang menuntut kemerdekaan penuh.