Tampang

Prosedur Operasi Caesar: Mengurai Proses Kelahiran Melalui Pembedahan

19 Jul 2025 08:35 wib. 33
0 0
Operasi
Sumber foto: Canva

Kelahiran adalah momen sakral, dan tidak semua persalinan berjalan normal. Ada kalanya, demi keselamatan ibu dan bayi, tindakan operasi Caesar menjadi pilihan yang tidak terhindarkan. Prosedur ini, meskipun merupakan bedah mayor, telah menjadi metode persalinan yang umum dan relatif aman dengan kemajuan teknologi medis saat ini. Memahami bagaimana operasi ini berlangsung bisa membantu menepis kecemasan dan memberikan gambaran jelas bagi calon ibu dan keluarga.

Persiapan Pra-Operasi: Memastikan Keamanan Ibu dan Bayi

Sebelum operasi Caesar dimulai, ada serangkaian persiapan penting untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Pertama, calon ibu akan menjalani pemeriksaan fisik lengkap dan tes darah untuk mengecek kondisi kesehatan, golongan darah, dan faktor pembekuan darah. Ini krusial untuk mengantisipasi kemungkinan perdarahan. Tim medis juga akan memberikan instruksi puasa selama beberapa jam sebelum operasi untuk menghindari komplikasi seperti aspirasi paru selama pembiusan.

Kemudian, area perut akan dicukur dan dibersihkan dengan cairan antiseptik untuk meminimalkan risiko infeksi. Kateter urine akan dipasang untuk mengosongkan kandung kemih selama prosedur, dan jalur infus akan dipasang di tangan atau lengan untuk pemberian cairan serta obat-obatan. Yang tidak kalah penting adalah penjelasan dari dokter mengenai prosedur operasi, risiko yang mungkin timbul, serta jenis anestesi yang akan digunakan. Ini adalah saat di mana calon ibu bisa bertanya dan menyatakan persetujuannya.

Anestesi: Membius Rasa Sakit

Anestesi adalah bagian vital dari operasi Caesar. Umumnya, ada dua jenis anestesi yang dipakai:

Anestesi Spinal atau Epidural: Ini adalah yang paling umum. Dokter akan menyuntikkan obat bius ke area tulang belakang, membuat bagian tubuh dari pinggang ke bawah mati rasa. Ibu tetap sadar selama operasi dan bisa mendengar tangisan pertama bayinya, namun tidak merasakan nyeri. Jenis anestesi ini punya keunggulan karena efeknya lebih cepat hilang setelah operasi dan risiko pada bayi minimal.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?