Penyebab kecelakaan masih belum jelas. Namun, para ahli menduga bahwa kegagalan naik menjadi penyebab utama, yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti kegagalan mesin, penilaian berat yang tidak tepat, masalah teknis, atau kesalahan pilot. Menurut paman buyut dari kopilot yang tewas dalam kecelakaan, ia menyalahkan maskapai atas insiden tersebut. Namun, pihak maskapai, Saurya Airlines, dilaporkan mengalami kesulitan keuangan selama bertahun-tahun dan belum mampu memperbaharui armadanya.
Kondisi cuaca pada hari kejadian sebenarnya tidak ekstrem. Meskipun demikian, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Adanya spekulasi mengenai tekanan dari maskapai kepada pilot dan kurangnya pengawasan dari regulasi penerbangan juga menjadi perhatian dalam penyelidikan.