Tampang

Perbedaan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Sosial

28 Agu 2025 14:44 wib. 60
0 0
Bahagia
Sumber foto: Canva

Kecerdasan Sosial (SQ): Berinteraksi dan Berempati dengan Orang Lain

Jika kecerdasan emosional berorientasi ke dalam diri, maka kecerdasan sosial berorientasi ke luar. Kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan berinteraksi dengan emosi orang lain serta dinamika sosial di sekitar kita. Ini adalah bagaimana kita membaca dan menanggapi sinyal-sinyal nonverbal, memahami motivasi orang lain, dan membangun hubungan yang efektif.

Komponen pertama dari SQ adalah kesadaran sosial. Ini adalah kemampuan untuk berempati, yaitu merasakan apa yang dirasakan orang lain, dan memahami sudut pandang mereka. Kesadaran sosial juga termasuk kemampuan untuk membaca isyarat nonverbal, seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara. Orang dengan kesadaran sosial yang baik bisa merasakan ketegangan di sebuah ruangan, mengerti mengapa seseorang bersikap defensif, atau tahu kapan harus memberikan dukungan.

Komponen kedua adalah manajemen hubungan. Ini adalah kemampuan untuk menggunakan kesadaran sosial kita untuk berinteraksi secara efektif. Manajemen hubungan meliputi keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan untuk bernegosiasi, membujuk, dan menginspirasi orang lain. Ini juga tentang bagaimana kita menyelesaikan konflik, bekerja sama dalam tim, dan membangun jaringan sosial yang kuat. Seseorang dengan SQ tinggi bisa menjadi pemimpin yang karismatik, teman yang setia, atau negosiator yang ulung karena mereka tahu bagaimana menavigasi dinamika sosial.

Fokus dari kecerdasan sosial adalah interaksi interpersonal dan lingkungan sosial. Seseorang tidak bisa mengembangkan SQ tanpa berinteraksi dengan orang lain. Semakin sering dan beragam interaksi sosialnya, semakin terasah pula kemampuan ini.

Titik Persinggungan dan Perbedaan Utama

Meskipun terlihat terpisah, kecerdasan emosional dan sosial seringkali bekerja sama. Kecerdasan emosional adalah prasyarat untuk kecerdasan sosial. Seseorang harus terlebih dahulu mengerti dan mengelola emosinya sendiri (EQ) sebelum ia bisa efektif membaca dan menanggapi emosi orang lain (SQ). Tidak mungkin berempati dengan orang lain jika kita bahkan tidak memahami emosi kita sendiri.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Malaikat yang Menjaga
0 Suka, 0 Komentar, 5 Apr 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?