Tampang

Penyebab Turbulensi pada Penerbangan: Diadakan Studi Kasus Insiden Pesawat Singapore Airlines

24 Mei 2024 15:10 wib. 534
0 0
Pesawat Singapore Airlines

Penelitian menunjukkan bahwa ada 163 orang cedera serius akibat turbulensi antara 2009 dan 2022, menegaskan dampak serius dari insiden ini. Oleh karena itu, penting bagi maskapai penerbangan dan otoritas terkait untuk terus mempelajari penyebab turbulensi dan meningkatkan upaya mitigasi untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

Insiden pada pesawat Singapore Airlines SQ321 menjadi bukti nyata akan kerentanan penerbangan terhadap turbulensi, yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, regulator, dan peneliti. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor penyebab turbulensi, langkah-langkah preventif dan peringatan dini dapat dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Untuk menjaga keselamatan, isu-isu seperti turbin, penggunaan teknologi radar yang lebih canggih, dan penggunaan sistem penerbangan secara keseluruhan saat memasuki cuaca buruk perlu mendapatkan perhatian serius. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan penerbangan akibat turbulensi dan memastikan bahwa perjalanan udara tetap menjadi moda transportasi yang aman bagi semua penumpang.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%