Sebagai manusia, kita juga dituntut untuk menjadi selektif dalam memilih teman atau lingkungan sosial kita. Bergaul dengan orang-orang yang memiliki nilai positif dan memberikan pengaruh baik bagi kita merupakan hasil dari pemilihan yang selektif. Hal yang serupa juga berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pemilihan pasangan hidup, tempat tinggal, dan kegiatan rekreasi.
Dalam konteks psikologi, konsep selektif juga merujuk pada kemampuan otak manusia untuk menyaring informasi yang masuk ke dalam pikiran. Otak manusia secara alami melakukan proses seleksi terhadap informasi yang penting dan relevan serta menyaring informasi yang kurang penting. Kemampuan seleksi ini sangat penting dalam proses belajar, berpikir kritis, dan membuat keputusan.
Keberhasilan seseorang dalam kehidupan seringkali dipengaruhi oleh kemampuan mereka untuk menjadi selektif. Dengan memiliki pemikiran yang selektif, seseorang mampu menghindari membuat keputusan yang gegabah atau tergesa-gesa. Mereka dapat mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan sebelum mengambil tindakan, sehingga meningkatkan peluang kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
