Dalam praktiknya, pengertian nujum memiliki beragam elemen dan metode, tergantung pada tradisi dan budaya masing-masing. Misalnya, astrologi Barat menggunakan posisi Matahari, Bulan, planet, dan bintang tetap untuk memahami peristiwa kehidupan manusia. Di sisi lain, astrologi Cina mengandalkan siklus tahunan berdasarkan tahun lahir untuk menentukan karakter dan keberuntungan seseorang.
Penting untuk diingat bahwa pengertian nujum juga dihubungkan dengan batasan ilmiah modern. Meskipun nujum memiliki tempat penting dalam sejarah dan budaya, penggunaannya dalam memprediksi masa depan atau menentukan keputusan hidup perlu disikapi dengan kritis dan skeptis. Pengertian nujum pun tidak boleh disamakan dengan ilmu astronomi yang didasarkan pada penelitian ilmiah tentang alam semesta.
Dalam konteks modern, penggunaan nujum lebih banyak ditemui dalam ramalan keberuntungan pribadi, estimasi keuangan, dan perencanaan kehidupan. Namun, di sisi lain, terdapat pula penelitian akademis yang mencoba memahami hubungan antara pergerakan planet dan fenomena langit dengan psikologi manusia serta dinamika sosial.