Metamesta hampir selalu terkait dengan pertumbuhan pribadi dan perkembangan spiritual. Proses ini merupakan pencarian makna dalam kehidupan, di mana seseorang mencoba untuk menemukan tujuan hidupnya, memahami hubungan dengan sesama manusia, alam semesta, dan Yang Maha Kuasa. Metamesta juga dapat dianggap sebagai perjalanan menuju keseimbangan dan kekayaan batin yang lebih besar.
Dalam konteks filsafat Timur, konsep metamesta sering kali mengacu pada pencarian jati diri atau "self-realization". Pada tingkat yang lebih dalam, metamesta berhubungan dengan pemahaman akan sifat hakiki dari eksistensi manusia dan hubungannya dengan alam semesta. Hal ini memungkinkan seseorang untuk mencapai kedamaian dalam diri, menerima keterbatasan diri, dan mengabdi kepada kebaikan yang lebih besar.
Kesimpulan
Dengan memahami pengertian dan konsep metamesta, seseorang dapat melihat bahwa proses ini memerlukan ketekunan, keberanian, dan kejujuran diri. Proses metamesta tidak selalu mudah, namun memiliki potensi untuk membawa pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan keberadaan manusia. Dengan demikian, mempelajari konsep metamesta dapat menjadi langkah awal menuju penemuan diri dan pemenuhan makna hidup yang lebih utuh.