Proses ajudikasi ini mencakup beberapa tahapan, seperti pembuktian, persidangan, dan pemberian putusan. Pembuktian dilakukan dengan menyajikan bukti-bukti yang relevan untuk memperkuat argumen dari masing-masing pihak. Persidangan menjadi tempat bagi kedua pihak untuk menyampaikan argumen dan membela diri secara langsung. Setelah itu, hakim akan menimbang argumen dan bukti yang disampaikan untuk kemudian mengambil keputusan yang bersifat final.
Keuntungan Ajudikasi
Salah satu keuntungan dari proses ajudikasi adalah kepastian hukum yang diberikan oleh putusan pengadilan. Putusan pengadilan memiliki kekuatan hukum yang mengikat, sehingga pihak yang kalah dalam sengketa harus mematuhi putusan tersebut. Hal ini menjamin keadilan bagi kedua belah pihak dan mencegah penyelesaian sengketa secara sepihak yang berpotensi menimbulkan konflik lebih lanjut.
Selain itu, proses ajudikasi juga memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menyampaikan argumen dan bukti secara adil dan transparan. Hal ini memastikan bahwa semua pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk membuktikan klaim atau pembelaan mereka.