Guru perlu menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, termasuk bahan bacaan, alat, dan teknologi. Selain itu, guru juga harus memberikan bimbingan dan dukungan sepanjang proses proyek, membantu siswa mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
Mendorong Kolaborasi
Siswa harus didorong untuk bekerja sama dalam kelompok, berbagi ide, dan menyelesaikan tugas bersama. Guru dapat memfasilitasi kolaborasi dengan mengatur sesi kerja kelompok dan memfasilitasi diskusi.
Penilaian dan Refleksi
Penilaian dalam PBL harus mencakup penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif melibatkan umpan balik selama proses proyek, sedangkan penilaian sumatif dilakukan pada akhir proyek untuk mengevaluasi hasil akhir. Selain itu, siswa harus diberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman mereka dan bagaimana mereka dapat memperbaiki keterampilan mereka di masa depan.
Penerapan pendidikan berbasis proyek merupakan metode yang efektif untuk mengembangkan keterampilan siswa secara holistik. Dengan melibatkan siswa dalam proyek yang menantang dan relevan dengan dunia nyata, mereka dapat mengembangkan keterampilan kolaborasi, pemecahan masalah, riset, komunikasi, dan memahami keterhubungan antara pembelajaran dan kehidupan nyata. Pendidikan berbasis proyek tidak hanya meningkatkan keterampilan akademik tetapi juga mempersiapkan siswa untuk sukses di dunia profesional.