Kondisi di Lapangan Proses beytñboÄ£ilajar mengajar di sekolah-sekolah di Republik ini, menggiring para guru untuk melakukan hal tersebut, bahkan dipersempit dengan cukup melihat salah satu sisi dimeñsi kemampuan yaitu tingkat kecerdasannya saja, lupa melatih siswa untuk bersikap positif dan mampu mengembangkan "mind set" sehingga dengan nalarnya bisa melakukan proses pemecahan masalah. Bentuk soal pilihan ganda dengan jawaban tertutup semakin mendorong membentuk sikap guru yang megarah pada satu dimensi kecerdasan ini.
Dampak psikologis jika siswa mendapat tekanan belajar pada aspek yang tidak disukai adalah kejenuhan dalam belajar dan kehilangan semangat belajar dan kemampuan anak pun semakin menurun, bukan yang tidak mungkin mereka mendekatkan diri pada hal yang tidak sesuai dengan kaidah pendidikan.
Salah satu upayanya adalah pengembangan program pendidikan dengan konsep Peminatan, yaitu siswa diberi kesempatan keluar dan pindah kelas selama 4 (empat) jam dalam seminggu untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran pada bidang yang benar-benar mereka sukai, beberapa kegiatan seperti bidang : budaya, bahasa, olah raga, seni, matematika, kimia, biologi, fisika, poilitik, antropologi, sejarah, ditawarkan pada siswa untuk mereka ikuti, hal ini diharapkan akan menyegarkan kembali pola pikir mereka yang sebelumnya sudah mendapatkant5 tekanan.Program ini sepintas tidak ada bedanya dengan ekstra 77, peminatan dan ekstra kurikuler sangat berbeda, karena peogram peminatan pesertanya terseleksi sedang ekstra krub5xrvrikuler lebih terbuka.