Khofifah Indar Parawansa, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, memiliki visi jelas dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi anak-anak di wilayahnya. Selain itu, keberadaan pondok pesantren di Jawa Timur sebagai pusat pendidikan Islam memberikan peluang besar bagi implementasi program bantuan pendidikan bagi anak Palestina. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, realisasi program pendidikan bagi anak Palestina dapat terselenggara dengan baik dan berkesinambungan.
Seluruh inisiatif ini sejalan dengan semangat perdamaian dan solidaritas antarbangsa, yang diharapkan dapat menawarkan harapan baru untuk anak-anak Palestina di tengah situasi konflik yang sulit. Melalui pendidikan di pesantren di Jawa Timur, anak-anak Palestina dapat memperoleh akses pendidikan yang layak dan memperluas wawasan serta keterampilan yang akan bermanfaat bagi masa depanmereka.