Gejala dan Tanda Paronikia
Gejala paronikia dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Gejala umum paronikia meliputi pembengkakan, kemerahan, nyeri di sekitar kuku, dan terkadang terjadi keluarnya cairan. Infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan abses di sekitar kuku dan bahkan keluarnya nanah. Jika kondisi paronikia menjadi kronis, kuku dapat berubah warna dan bentuknya.
Penanganan Paronikia
Penanganan paronikia tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Jika infeksi masih pada tingkat ringan, langkah-langkah perawatan mandiri seperti merendam kuku dalam larutan antiseptik dan menjaga kebersihan kuku dan tangan dapat membantu mengatasi kondisi ini. Namun, dalam kasus infeksi yang lebih serius, pemberian antibiotik oral atau krim antijamur mungkin diperlukan. Jika terdapat abses, prosedur drainase juga mungkin diperlukan untuk mengeluarkan nanah.
Paronikia merupakan kondisi yang sering kali tidak mendapat perhatian yang cukup, namun dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan. Penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan kuku serta menghindari kebiasaan yang dapat menyebabkan luka pada kuku. Jika Anda mengalami gejala paronikia, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk penanganan yang tepat.