Selain itu, jaringan lemak yang melapisi orbita berfungsi sebagai bantalan yang melindungi dan menopang mata. Struktur pembuluh darah dan saraf juga terdapat di dalam orbita yang memberikan suplai darah dan informasi saraf ke mata dan area sekitarnya.
Adanya orbita juga memungkinkan terjadinya perjalanan serta perlindungan bagi saraf dan pembuluh darah yang menghubungkan mata dengan otak. Struktur lainnya seperti kelenjar air mata, saraf optik, otot-otot yang mengatur gerakan mata, serta jaringan ikat juga turut serta dalam membantu fungsi mata dan menjaganya tetap dalam kondisi yang sehat.
Orbita juga memiliki hubungan yang erat dengan berbagai kondisi medis seperti fraktur tulang wajah akibat trauma, infeksi, tumor, atau kelainan bawaan. Kondisi-kondisi tersebut dapat mempengaruhi kesehatan dan fungsi mata serta memerlukan penanganan medis yang tepat.
Dalam mendiagnosis masalah kesehatan mata, dokter akan memperhatikan dan memeriksa baik dari luar maupun dalam rongga mata. Berbagai tes dan pemeriksaan juga dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi organ mata dan struktur di sekitarnya.
