Herlina, Wakil Kepala Sekolah SMPN 01 Pulau Pari, menyambut baik program ini. Ia menilai pelatihan yang diterima membuka cakrawala baru dalam metode pengajaran. “Kami jadi lebih paham bagaimana mengajarkan cinta lingkungan lewat praktik-praktik sederhana yang bisa diterapkan setiap hari. Sekolah kami pun kini berproses menjadi model Adiwiyata di wilayah kepulauan,” ungkapnya.
Rihlah Nur Aulia, perwakilan MLH PP Muhammadiyah, menekankan bahwa Green School merupakan kontribusi nyata Muhammadiyah dalam menjawab tantangan perubahan iklim global. “Kawasan pesisir sangat rentan terhadap abrasi, kenaikan air laut, dan kerusakan lingkungan. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas komunitas lokal dalam merespons krisis tersebut secara berkelanjutan,” jelasnya.
Green School juga menjadi bentuk dukungan Muhammadiyah terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-13, yaitu penanganan perubahan iklim. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk perguruan tinggi, komunitas lokal, dan berbagai lembaga mitra, guna menciptakan pendekatan pendidikan lingkungan yang holistik dan partisipatif.