Selain itu, collaborative learning atau pembelajaran berbasis kolaborasi juga menjadi bagian integral dari metode pembelajaran aktif. Dalam aktivitas ini, siswa diajak untuk bekerja sama dalam menyelesaikan suatu proyek atau tugas. Kolaborasi dalam pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan membangun keterampilan sosial serta kemampuan berkomunikasi siswa.
Penting untuk diingat bahwa efektivitas metode pembelajaran aktif tidak hanya bergantung pada prosesnya, tetapi juga pada peran guru dalam memfasilitasi keterlibatan siswa. Guru perlu mendesain aktivitas pembelajaran yang menarik, memberikan panduan yang jelas, dan menginspirasi siswa untuk aktif berpartisipasi. Dengan demikian, guru menjadi penggerak utama dalam mendorong keterlibatan siswa dalam proses belajar.
Dalam era pendidikan yang semakin kompleks dan dinamis, metode pembelajaran aktif menjadi sebuah pendekatan yang relevan dan efektif dalam memaksimalkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Dengan memfasilitasi keterlibatan siswa melalui metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, diharapkan siswa dapat mencapai pemahaman yang lebih dalam dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu, implementasi metode pembelajaran aktif perlu terus didorong dan dikembangkan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
