Selain itu, metanol juga dapat diproduksi secara alami melalui proses fermentasi metan oleh bakteri metilotrofik, tetapi produksi alami ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri yang besar. Metanol juga sering dianggap sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan karena dapat dihasilkan dari sumber-sumber biomassa yang dapat diperbaharui, seperti biomassa lignoselulosa, batubara, dan gas alam. Namun, meskipun metanol dapat diproduksi secara ramah lingkungan, penggunaannya yang tidak bijaksana dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Penggunaan metanol di bidang industri terus berkembang, terutama dalam bidang-kajiannya sebagai bahan bakar alternatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, penting untuk memahami bahwa meskipun metanol memiliki kegunaan yang luas, penggunaan yang tidak bijaksana dan tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan dampak yang merugikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai metanol, dari penghasilan hingga penggunaannya, sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya.