Al Ghazali juga memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pendidikan yang efektif. Beliau menekankan pentingnya pendekatan personal dalam proses pembelajaran. Menurutnya, seorang pendidik harus memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan individu siswa dan mampu memberikan bimbingan yang sesuai dengan karakter dan potensi masing-masing. Dengan pendekatan ini, Al Ghazali yakin bahwa proses pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan mempengaruhi perkembangan holistik individu.
Selain menekankan pentingnya ilmu agama, Al Ghazali juga mendorong adanya keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan umum. Beliau percaya bahwa pemahaman yang benar tentang agama harus dipadukan dengan pemahaman ilmu pengetahuan dunia. Konsep pendidikan yang diusung oleh Al Ghazali menggabungkan antara pengetahuan agama yang kuat dengan pemahaman dunia yang luas, sehingga menciptakan manusia yang cerdas dan berakhlak mulia.
Pengaruh Al Ghazali dalam dunia pendidikan tidak hanya dirasakan pada zamannya, tetapi juga berlanjut hingga saat ini. Konsep pendidikan holistik yang beliau usung masih menjadi acuan dalam pengembangan sistem pendidikan di berbagai negara, terutama dalam konteks pendidikan Islam. Karya-karya Al Ghazali juga masih menjadi bahan referensi dalam bidang filsafat, teologi, dan tasawuf, sehingga memperkaya wawasan dan pemahaman para pelaku pendidikan.