Tampang.com | Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abduh Mu’ti mengaku tidak mengetahui persoalan penahanan belasan ribu ijazah milik siswa-siswi lulusan sekolah di Jakarta. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Konsolidasi Pendidikan Dasar Menengah Tahun 2025 di Depok, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025).
“Saya enggak tahu malah. Gimana ya?” ujar Mu’ti saat ditanya wartawan mengenai isu tersebut.
Ketika wartawan mencoba menjelaskan latar belakang kasus yang sedang ramai diperbincangkan, Mu’ti justru menyarankan agar pertanyaan itu ditujukan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Mungkin sebaiknya ditanyakan ke Pemerintah DKI Jakarta karena saya enggak tahu masalahnya,” lanjutnya.
Gubernur Pramono Anung: Ada Belasan Ribu Ijazah yang Masih Ditahan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa terdapat belasan ribu ijazah milik warga Jakarta yang masih ditahan oleh sekolah karena kendala administrasi, khususnya pembayaran biaya sekolah yang belum lunas.
Sebagai solusi, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program penebusan ijazah yang menyasar para lulusan dari keluarga kurang mampu. Program ini bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta dan akan dilakukan secara bertahap.