Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi, kolaborasi antara pendidikan formal dan non-formal menjadi semakin penting. Akses terhadap informasi dan pengetahuan semakin terbuka luas, dan siswa dituntut untuk memiliki keterampilan yang lebih luas dan beragam. Melalui kolaborasi ini, kita dapat memastikan bahwa para peserta didik siap menghadapi tuntutan zaman yang terus berkembang.
Dalam rangka menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan antara pendidikan formal dan non-formal, perlu adanya kesadaran dan komitmen dari seluruh pihak terkait. Pemerintah, institusi pendidikan, para pendidik, dan masyarakat perlu bekerjasama untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam, inklusif, dan berkualitas. Hanya dengan kolaborasi yang kokoh, kita dapat memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang adil dan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang bermutu.