“Transformasi butuh konsistensi, bukan sekadar peluncuran program baru tiap tahun,” kata Dr. Mulyanto, dosen pendidikan dari UPI Bandung.
Solusi: Libatkan Guru dan Evaluasi Menyeluruh
Pengamat menyarankan agar pemerintah lebih banyak melibatkan guru dalam penyusunan kebijakan, bukan hanya sebagai pelaksana. Evaluasi dampak kurikulum juga harus dilakukan secara menyeluruh dan berbasis data.
“Pendidikan bukan laboratorium eksperimen kebijakan,” tegas Mulyanto.