Di luar warna hitam dan putih, ternyata ada juga warna pasir lainnya, seperti abu-abu, merah muda, dan hijau. Perbedaan tersebut sangat tergantung pada komposisi mineral yang menyusunnya. Misalnya, pasir hijau yang dapat ditemukan di Papakolea Beach, Hawaii, berasal dari mineral olivin yang terbentuk dari pelapukan batuan vulkanik. Pasir merah muda, atau pink sand, merupakan hasil campuran serpihan koral dan cangkang organisme laut kecil, seperti foraminifera yang memberikan nuansa warna merah.
Sementara itu, pasir abu-abu umumnya juga berasal dari batu basalt, tetapi memiliki campuran mineral yang berbeda atau sisa organik yang membuat warnanya tidak sehitam pasir vulkanik murni. Pasir yang berwarna kuning atau krem, cenderung terbentuk dari butiran kuarsa yang bercampur dengan mineral lain, menghasilkan warna yang khas. Dengan segala keragaman warna dan asal-usul pasir pantai, pengetahuan ini menambah daya tarik tersendiri bagi pengalaman kita saat berkunjung ke pantai. Jadi, lain kali kamu bersantai di pantai, luangkan waktu untuk memperhatikan warna pasir di sekitarmu. Ada banyak cerita alam yang menunggu untuk ditemukan.