Tampang

Kenali Bahan Pampers dan Dampaknya bagi Kesehatan Kulit Si Kecil

12 Agu 2025 11:36 wib. 11
0 0
Pampers
Sumber foto: Canva

Bagi orang tua, popok sekali pakai atau pampers adalah penolong utama yang membuat aktivitas merawat bayi menjadi lebih praktis. Di balik kenyamanan dan kemudahannya, banyak orang tua yang khawatir dengan kandungan bahan pampers dan dampaknya bagi kulit sensitif si kecil. Memahami bahan-bahan yang digunakan dalam pampers menjadi sangat penting agar orang tua bisa membuat pilihan yang tepat, sekaligus mencegah masalah kulit seperti ruam atau iritasi.

Lapisan-Lapisan Penting dalam Pampers Modern

Sebuah pampers modern biasanya terdiri dari beberapa lapisan utama yang memiliki fungsi berbeda-beda:

Lapisan Permukaan (Topsheet): Ini adalah lapisan yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi. Bahan yang digunakan harus lembut, tidak menyebabkan iritasi, dan mampu menyerap cairan dengan cepat. Bahan yang umum dipakai adalah serat sintetis seperti polipropilena, yang dirancang agar tetap kering dan nyaman.

Lapisan Serap (Absorbent Core): Ini adalah inti dari pampers. Bagian ini berfungsi menyerap dan mengunci cairan, menjauhkannya dari kulit bayi. Bahan utamanya adalah SAP (Superabsorbent Polymer), yaitu polimer superabsorben. SAP ini berupa butiran-butiran kecil yang bisa menyerap cairan hingga ratusan kali lipat dari beratnya sendiri, lalu mengubahnya menjadi gel. Inilah yang membuat pampers bisa menampung banyak cairan tanpa bocor.

Lapisan Kedap Air (Backsheet): Lapisan terluar ini berfungsi menahan cairan agar tidak bocor dan membasahi pakaian atau tempat tidur bayi. Bahan yang umum digunakan adalah film polietilena atau sejenisnya, yang kedap air namun tetap memungkinkan sirkulasi udara (breathable backsheet) agar kulit bayi tidak terlalu lembap.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kapan Waktu Tidur Siang Terbaik?
0 Suka, 0 Komentar, 22 Agu 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?