Dari kebijakan ini, diharapkan bahwa kampus-kampus lain di Indonesia juga dapat memberikan perhatian lebih dalam membangun keterkaitan yang erat antara dunia pendidikan tinggi dengan permasalahan riil yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, kampus bukan hanya menjadi lembaga yang memberikan pendidikan, namun juga menjadi agen perubahan sosial yang turut terlibat dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kebijakan yang unik dan progresif, kampus Muhammadiyah Maumere telah memberikan contoh nyata bagaimana dunia pendidikan dapat berperan dalam mendorong keberlanjutan lokal, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta memperkuat keterkaitan antara kampus dan masyarakat. Semoga kebijakan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi-institusi pendidikan tinggi lainnya dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat.