Pernahkah Anda membayangkan jika inti Bumi bisa berhenti berputar? Meskipun terdengar seperti teori ilmiah yang sangat jauh, kenyataannya temuan terbaru menunjukkan bahwa hal ini memang pernah terjadi, dan dampaknya bisa dirasakan oleh kita sebagai manusia. Temuan mengejutkan ini berasal dari tim peneliti Universitas Peking di China, yang berhasil mengungkapkan adanya perubahan dalam rotasi inti Bumi dalam skala dekade. Penemuan ini tidak hanya menambah wawasan kita tentang dinamika internal Bumi, tetapi juga memberikan petunjuk penting mengenai apa yang terjadi di dalam planet kita.
Menurut seismolog Yi Yang dan Xiaodong Song, dua penulis utama penelitian ini, perubahan rotasi inti Bumi yang mereka amati dapat menjelaskan sejumlah fenomena yang sebelumnya sulit dipahami. Peneliti melakukan pengamatan terhadap gelombang seismik yang muncul akibat gempa Bumi. Dengan mempelajari perbedaan bentuk gelombang dan waktu tempuh gelombang seismik, mereka berhasil melacak pergerakan rotasi inti Bumi selama beberapa dekade terakhir. Hasil penelitian mereka menunjukkan perubahan signifikan dalam kecepatan rotasi inti Bumi, yang dapat berdampak pada fenomena geologis yang terjadi di permukaan planet ini.
Studi ini mengungkapkan bahwa sebelum tahun 2009, rotasi inti Bumi sedikit lebih cepat dibandingkan dengan permukaan Bumi dan lapisan mantel. Namun, setelah tahun 2009, rotasi inti Bumi melambat secara signifikan, bahkan sempat berhenti selama beberapa tahun. Fenomena ini menunjukkan adanya fluktuasi yang tidak biasa dalam rotasi inti Bumi, yang dapat mempengaruhi berbagai aspek geologi dan bahkan iklim di permukaan.