Untuk mengatasi dampak negatif dari hedonisme dalam masyarakat, maka diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan perubahan nilai budaya, regulasi media, pendidikan yang menyadarkan akan konsekuensi dari perilaku konsumtif, serta kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan dan keseimbangan sosial. Dengan demikian, pendekatan ini dapat membantu membangun masyarakat yang lebih seimbang dan berkelanjutan, serta mengurangi dampak negatif dari perilaku hedonistik.
Dalam konteks sosiologi, kajian tentang hedonisme adalah sangat relevan untuk memahami dinamika sosial yang membentuk pola perilaku masyarakat. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi perilaku hedonistik, kita dapat mengembangkan strategi dan kebijakan yang mendorong kehidupan yang lebih seimbang dan berkelanjutan bagi masyarakat secara keseluruhan. Sehingga, upaya-upaya tersebut dapat membawa dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan kepentingan kolektif dan kesejahteraan bersama.