Tampang

Heboh Gurun Sahara Tiba-Tiba Menghijau, Pertanda Apa?

16 Sep 2024 07:50 wib. 169
0 0
Heboh Gurun Sahara Tiba-Tiba Menghijau, Pertanda Apa?
Sumber foto: iStock

Muncul fenomena ganjil di Gunung Sahara. Dari citra satelit yang baru ditemukan para ilmuwan kini gurun yang biasa tandus kini lebih hijau. Citra satelit NASA menunjukkan wilayah hijau yang biasanya terpusat di kawasan ekuator di tengah Afrika kini mulai meluas ke utara atau sudah masuk wilayah Gurun Sahara.

Perbandingan foto antara September 2023 dengan September 2024 menunjukkan sebagian wilayah Gurun Sahara yang dikenal paling kering di dunia mulai menghijau di bagian selatan dekat ekuator. Hal ini terjadi setelah kawasan tersebut diterjang badai yang semestinya tidak pernah menyentuh daerah itu. Badai itu pun menyebabkan banjir parah yang merusak kawasan. Kini, gurun itu jadi dua hingga enam kali lebih basah dari sebelumnya.

Pusat Prediksi Iklim NOAA mencatat Zona Konvergensi Intertropis bergeser lebih jauh menuju utara sejak pertengahan Juli, termasuk ke Sahara. Para ilmuwan menilai pemanasan global akibat penggunaan bahan bakar fosil menjadi penyebab dua fenomena alam ganjil tersebut terjadi.

Sementara itu, Peneliti Iklim di Universitas Leipzig Karsten Haustein mengatakan ada dua penyebab utama pergeseran curah hujan ke utara. Pertama, transisi dari El Nino ke La Nina yang akhirnya mempengaruhi seberapa jauh zona tersebut bergerak ke utara. Kedua, dunia yang semakin panas dianggap sebagai biang kerok pergeseran hujan. "Zona Konvergensi Intertropis yang menjadi alasan penghijauan (Afrika), bergerak lebih jauh ke utara seiring dengan semakin hangatnya dunia," kata Haustein, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (15/9/2024).

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.