Sri menambahkan bahwa foto presiden dan wakil presiden tersebut ditutup kertas putih karena pada saat itu para siswa sedang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang diadakan pada tanggal 3-5 Mei 2018 yang lalu. Penutupan foto tersebut menurut Sri untuk mensterilkan ruangan dari foto-foto tokoh nasional dan beberapa alat peraga yang dapat membantu siswa menjawab soal USBN.
Sri sendiri sudah menugaskan panitia untuk mencopot kembali kertas yang menutupi foto-foto tersebut, namun karena keterbatasan panitia dan pesuruh sekolah yang membereskan kembali ruangan termasuk melepas kertas putih dari foto tersebut namun belum sempat atau belum selesai tapi keburu muncul di media sosial.
Dari pihak Menteri Pendidikan sendiri sudah mengecek kebenaran postingan tersebut dan meminta penjelasan kepada pihak sekolah. Muhadjir juga langsung memberikan tanggapan terhadap akun Satyowati setelah menerima penjelasan kepela sekolah SDN 085 Ciumbuleuit Bandung, yang mengingatkan pada Satyowati bahwa masalah tersebut hendaknya diklarifikasi terleih dahulu dengan pihak sekolah bukan langsung menyebarkan informasinya di media sosial.