Pengelolaan dispepsia tergantung pada penyebabnya. Langkah pertama yang biasa diambil adalah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup, seperti menghindari makanan atau minuman yang memicu gejala, serta mengurangi konsumsi alkohol dan merokok. Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan antasida, antagonis reseptor H2, atau inhibitor pompa proton untuk mengurangi produksi asam lambung.
Kesimpulan
Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang seringkali menimbulkan ketidaknyamanan dan merugikan kualitas hidup seseorang. Untuk mencegahnya, penting bagi seseorang untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, serta memperhatikan faktor risiko yang dapat memicu gejala dispepsia. Jika gejalanya mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengelolaan yang tepat.