Selain itu, dakwah juga mencakup aspek memperluas pengetahuan agama dan keimanan dalam masyarakat. Ini dilakukan melalui pengajaran, diskusi, dan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam. Dalam konteks pendidikan, dakwah juga menjadi upaya untuk menyebarkan pengetahuan agama kepada generasi muda agar mereka dapat hidup sesuai dengan ajaran Islam.
Dakwah dalam Islam juga mencakup aspek menjaga akhlak dan tata krama dalam berdakwah. Rasulullah SAW memberikan contoh terbaik dalam berdakwah dengan sikap yang lembut, penuh kasih sayang, dan tidak memaksakan kehendak. Sikap ini tercermin dari hadis yang menyebutkan bahwa beliau adalah "rahmatan lil'alamin", yaitu rahmat bagi semesta alam.
Dalam konteks sosial, dakwah mengajarkan umat Islam untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Hal ini tercermin dalam berbagai inisiatif sosial, kemanusiaan, dan pengabdian kepada sesama yang dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pada intinya, dakwah dalam Islam memiliki cakupan yang luas, tidak hanya sejalan dengan upaya menyebarkan ajaran agama, tetapi juga dalam memperbaiki perilaku, memperluas pengetahuan agama, menjaga akhlak, berkontribusi dalam membangun masyarakat, dan menunjukkan teladan yang baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia.